"Barangsiapa yang menunjukkan atas kebaikan, maka baginya seperti pahala orang yang melakukannya." [HR. Muslim]
KEUTAMA'AN DAN HIKMAH TA’ZIYAH DAN ZIARAH KUBUR
TA’ZIYAH
1.
Pengertian Ta’ziyah
Ta’ziyah
menurut bahasa artinya menghibur. Ta’ziyah
menurut istilah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunia dengan maksud
agar keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur dan diberikan keteguhan
serta kesabaran dalam menghadapi musibah dan mendoakan kepada orang yang
meninggal supaya diampuni dosa-dosanya selama hidupnya.
Sabda
Nabi saw.yang artinya: “Dari Abu Hurairah
r.a., ia berkata, Rasulullah saw.telah bersabda, “Siapa yang jenazah itu maka
baginya pahala satu qirath, dan siapa yang menghadiri jenazah hingga jenazah
dikubur maka baginya pahala dua qirath”. Ditanyakan,”Apakah dua qirath itu?
Nabi saw.menjawab,”(yaitu) seperti dua buah gunung besar”. (HR. Al-Bukhari
dan Muslim).
Betapa
besar pahala orang yang berta’ziyah dan dalam hal ini sangat dianjurkan di
dalam agama Islam. Jika salah seorang di antara kita mendengar kematian sesame
muslim maka hendaklah kita segera melakukan ta’ziyah, ikut menyalatkan dan
mengantarkannya sampai makam.
2.
Hukum Ta’ziyah
Ta’ziyah
hukumnya sunah dan merupakan hak muslim yang satu terhadap muslim yang satu
terhadap muslim yang lain. Hak orang Islam terhadap orang Islam yang lain ada
enam yaitu:
1. Menjawab salam
2. Mengabulkan / memenuhi undangan
3. Member nasihat
4. Mendoakan orang yang bersin
5. Menjenguk orang sakit
6. Mengantarkan jenazah
Hal
ini sesuai hadits Rasulullah yang artinya: “ Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam, jika engkau
,menjumpainya maka berilah salam kepadanya, jika dia mengundangmu maka
datangilah, jika ia meminta nasehat kepadamu maka nasehatilah ia, jika ia
bersin dan memuji Allah maka doakanlah ia, jika ia sakit maka jenguklah, jika
ia meninggal maka iringkanlah (jenazah) nya”. (HR. Bukhari).
3.
Adab Ta’ziyah
a. Orang yang mendengarkan musibah kematian
hendaknya mengucapkan:
اِنَّ
اللهِ وَانَّا الَيْهِ رَاجِعُوْ نَ.
Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan
kepada-Nya kami akan kembali.”
b. Orang yang berta’ziyah hendaknya memakai
pakaian yang sopan dan rapi. Di rumah duka ia harus menunjukkan perasaan sedih,
jangan tertawa, dan jangan bercakap-cakap dengan orang lain terlalu mencolok.
c. Orang yang berta’ziyah berusaha
menghibur keluarga yang terkena musibah agar tetap sabar, karena semua manusia
pasti akan meninggal dunia. Hal ini tentunya disesuaikan dengan keadaan
setempat. Jika situasi memungkinkan orang yang berta’ziyah berusaha mendekati
jenazah dan mendoakan agar dosa-dosanya
diampuni oleh Allah swt. Firman Allah swt. Sebagai berikut:
Artinya:
“Setiap yang
bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan
dengan sempurna balasanmu”. (QS. Ali Imran: 185)
d. Jika memungkinkan, orang yang
berta’ziyah dapat memberikan sumbangan untuk meringankan beban keluarga yang
terkena musibah.
e. Usahakan dalam berta’ziyah ikut shalat
jenazah dan mendoakannya agar diampuni dosa-dosanya serta ikut mengantar
jenazah ke kubur untuk dimakamkan.
4.
Hikmah Ta’ziyah
a. Dengan berta’ziyah akan tercipta
hubungan silaturahmi yang lebih erat antara orang yang berta’ziyah dengan
keluarga yang terkena musibah kematian.
b. Keluarga
yang terkena musibah dapat terhibur dengan adanya ta’ziyah sehingga yang
demikian ini dapat mengurangi beban kesedihan yang berkepanjangan.
c. Orang yang berta’ziyah dapat ikut
mendoakan kepada jenazah agar dosa-dosanya diampuni dan amal-amal kebaikannhya
dapat diterima oleh Allah swt.
d. Orang yang berta’ziyah akan mendapat pahala
dari Allah swt.
ZIARAH KUBUR
1.
Pengertian Ziarah Kubur
Yang
dimaksud dengan ziarah kubur ialah mengunjungi makam (kuburan) orang-orang
Islam dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang berkaitan dengan kematian
dan kehidupan di akhirat dan mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni oleh
Allah swt.
2.
Hukum Ziarah Kubur
Ziarah
kubur hukumnya sunah dan diharapkan
dengan ziarah kubur ini diambil I’tibar dari orang yang telah meninggal dunia,
sehingga dengan demikian seseorang akan lebih dapat mendekatkan diri kepada
Allah swt. dengan meningkatkan amal-amal kebaikan. Rasulullah saw.bersabda yang
artinya: “Dari Buraidah r.a., Rasulullah
saw. Bersabda, ‘Sungguh dahulu aku telah melarang kamu ziarah kubur, maka
sekarang Muhammad saw. telah mengizinkan untuk berziarah ke kubur ibundanya,
maka ziarahlah kamu karena sesungguhnya ziarah kubur itu mengingatkan akan
akhirat.’ (HR. Muslim, Abu Dawud, dan At-Turmudzi).
Ada
yang berpendapat bahwa ziarah kubur bagi perempuan hukumnya makruh atau bahkan
haram jika dengan ziarah kubur itu akan mendatangkan fitnah seperti menangis,
meratap, atau tingkah laku yang tidak senonoh. Rasulullah saw.bersabda yang
artinya:” Dari Abu Hurairah ra.,
sesungguhnya Rasulullah saw.telah melaknati para perempuan yang ziarah kubur,” (HR.
Ahmad, Ibnu Majah, dan At-Turmudzi).
3.
Adab Ziarah Kubur
a. Ketika masuk ke pintu kubur orang yang
berziarah member salam kepada ahli kubur dan membaca doa untuk mereka.
b. Berdoa memohonkan ampun bagi ahli kubur
sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Nabi saw.ketika ziarah kubur. Nabi saw.
bersabda:
الّلهُمَ
اغْفِرْلاِهْلِ الْبَقَيْعِ. (متفق عليه)
Artinya: “Ya
Allah, ampunilah ahli (kubur) baqi”.
Doa yang dibaca ketika ziarah kubur intinya ialah
memohonkan ampun kepada Allah saw.atas segala kesalahan dan dosa para ahli
kubur muslimin dan muslimat.
c. Orang yang ziarah kubur tidak duduk
diatas kuburan
d. Bagi orang yang ziarah kubur tidak boleh
meminta sesuatu apapun kepada kuburan, baik kuburan biasa maupun kuburang yang
disebut orang sebagai kuburan keramat, karena yang demikian itu termasuk
perbuatan syirik.
4.
Hikmah Ziarah Kubur
a. Orang yang ziarah kubur akan mengingat
mati dan kehidupan di akhirat sehingga dapat menimbulkan dorongan bagi
seseorang untuk lebih meningkatkan amal kebajikannya.
b. Orang yang ziarah kubur akan menyadari
bahwa setiap orang pasti akan mati dan datangnya kematian tidak dapat
diduga-duga sebelumnya. Dengan demikian ia akan bertambah imannya kepada Allah Swt. Yang telah menciptakan segala sesuatu, termasuk yang mematikan seluruh
makhluk-Nya.
c. Orang yang ziarah kubur akan mendapat
pahala dari Allah swt., karena ziarah kubur termasuk amalan sunah.
Kesimpulan
Ta’ziyah
adalah mengunjungi keluarga orang yang meninggal dunian dengan maksud agar
keluarga yang mendapat musibah dapat terhibur dan diberikan keteguhan serta
kesabaran dalam menghadapi musibah dan mendoakan kepada orang yang meninggal
supaya diampuni dosa-dosanya selama hidupnya. Adab ta’ziyah yaitu memakai
pakaian yang sopan dan rapi, berusaha menghibur keluarga yang terkena musibah,
memberikan sumbangan untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah.
Sedangkan ziarah kubur adalah mengunjungi makam (kuburan) orang-orang Islam
dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang berkaitan dengan kematian dan
kehidupan di akhirat dan mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni oleh
Allah.
Hendaknya kita sebagai umat Islam harus berta’ziyah kepada
keluarga yang ditinggal. Karena dengan kita berta’ziyah bisa mengurangi beban
keluarga.
''Sampaikanlah sesuatu yang bermanfaat
walau itu hanya sepatah kata kata
demi kebaikan sesama.
Sahabat, Kawan, Teman, Saudara, Keluarga, Handai Taulan.''
~~~Wassalam ~~~
|
No comments:
Post a Comment